Aksi Teroris Buyarkan Konser Musik Country di Las Vegas
Sedangkan polisi dilaporkan telah melumpuhkan satu tersangka penembakan. “Kami melumpuhkan satu pelaku dan kami ingin orang-orang orang-orang menghindar dari area itu,” ujar Sersan Jeff Clark dari Kepolisian Metropolitan Las Vegas.
Melalui Twitter, Kepolisian Metropolitan Las Vegas juga mengisyaratkan tidak ada pelaku lain dalam aksi menakutkan itu. “Saat ini kami tak yakin ada penembak lainnya,” tulis Kepolisian Las Vegas melalui Twitter.
Saat ini polisi telah membentuk pos komando dan menutup Las Vegas Strip. Polisi juga menyelidiki alat mencurigakan di jalan di luar Luxor Hotel. Namun, sejauh ini belum ada kepastian tentang kaitan benda mencurigakan itu dengan serangan.
Menurut beberapa saksi, suara tembakan muncul dari lantai atas sebuah hotel. Dari suara radio kepolisian juga terungkap bahwa tim SWAT menyisir lantai 23 Mandalay Bay.
Confirming that one suspect is down. This is an active investigation. Again, please do not head down to the Strip at this time. — LVMPD (@LVMPD) October 2, 2017
“Kami menyelidiki laporan tentang penembak di dekat Mandalay Bay Casino. Mohon setiap orang menghindari area ini,” pinta Kepolisian Metropolitan Las Vegas.
Kepanikan pun langsung melanda seluruh Las Vegas. Bandar Udara Internasional McCarran untuk sementara dihentikan operasinya demi kepentingan penyelidikan.(latimes/nydailynews/ara/jpnn)
Teroris yang diduga beraksi dari lantai sebuah hotel menembakkan senjata otomatis ke arah penonton konser Route 91 Harvest di Las Vegas Boulevard.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Teroris yang Ditangkap di Batu Berencana Mengebom Tempat Ibadah
- Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia