Aksi TNI Polri Evakuasi Warga dari Serangan KST Diapresiasi Rakyat Papua
jpnn.com, JAKARTA - Tim Gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengevakuasi sejumlah warga Papua, dari serangan Kelompok Separatis Teroris (KST) yang kembali berulah di Kali Ei Kabupaten Yahukimo.
Berbagai elemen masyarakat Papua, mengapresiasi upaya heroik Tim Gabungan di bawah pimpinan Mayor HR dari Satgas Yonif 7 Marinir dan Kodim 1715/YHK di bawah kendali Dansatgas Yonmar 7 .
"Saat ini kebrutalan Kelompok Separatis Teroris Papua, kembali terjadi. Membuat tujuh orang meninggal dunia dan 11 korban lainnya luka-luka," ujar Alvaro Hukubun, pengamat Wilayah Papua, dalam keterangannya, Selasa (24/10).
Alvaro mengatakan bahwa Satgas Gabungan TNI-Polri telah menunjukkan dedikasi dan keberanian yang luar biasa.
"Dukungan moral, kepatuhan terhadap hukum, dan kerja sama dalam memberikan informasi penting adalah kontribusi positif yang bisa kita berikan," tuturnya.
Dia menilai bahwa kolaborasi antar-aparat keamanan bisa memicu keamanan dan masyarakat. Kondisi ini, dalam pandangan Alvaro, dapat membangun lingkungan yang aman, damai, dan sejahtera.
Alvaro menengarai bahwa penyerangan KST terhadap warga sipil membuat pemuka adat geram. Ketua Wilayah Adat La Pago Yuranus Jikwa misalnya, mengutuk keras semua aksi keji yang dilakukan oleh KST.
"Perjuangan KST pun makin tidak jelas dan hanya untuk kepentingan kelompoknya sendiri," terang Alvaro.
Aksi TNI Polri mengevakuasi warga dari serangan KST diapresiasi rakyat Papua. Simak selengkapnya
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Dukung Pengamanan Natal & Tahun Baru, Polri Siapkan 2 Helikopter Ambulans Udara
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri