Aksi Tolak BBM Naik Terus Bermunculan
Kamis, 08 Maret 2012 – 09:55 WIB
BANTEN--Aksi penolakan kenaikan harga BBM seperti yang direncanakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono terus bermunculan. Bahkan aksi demo mahasiswa PK. PMII UNTIRTA/PC.PMII Kota Serang, yang berdemo di depan kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa juga menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Rabu (7/3). Lebih lanjut, Indra mengatakan, naiknya harga BBM hanya akan menyengsarakan masyarakat Indonesia, terutama masyarakat rakyat kecil. Selain itu, kenaikan BBM telah melanggar Undang-Undang Dasar Negara. “Bumi dan sumber daya alam lainya dikuasai Pemerintah dan dipergunakan untuk kesejahtraan masyarakat. karena semua itu hak rakyat,' katanya.
Tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah SBY dengan menaikan harga BBM sangat tidak tepat dan sesat. Ini kebijakan keliru dan salah, kata Indra kordinator aksi.
Baca Juga:
Abdul Rajak, Kordinator cabang PMII Kota Serang mengatakan kenaikan harga minyak, warga miskin akan bertambah banyak. “Menaikkan harga BBM, sama halnya memiskinkan jutaan rakyat Indonesia. Karena itu, apa pun alasannya, kenaikkan harga BBM harus ditolak,” kata koordinator massa tersebut, saat menyampaikan orasinya dilapangan.
Baca Juga:
Menurut dia, saat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM diberlakukan, maka bukan hanya harga BBM melainkan seluruh komponen kebutuhan masyarakat juga ikut merangkak naik.
BANTEN--Aksi penolakan kenaikan harga BBM seperti yang direncanakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono terus bermunculan. Bahkan aksi demo mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Terpilih Jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Tampil Sangar
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Bayt Mohammadi Gabungkan Spiritualitas dan Pemberdayaan Masyarakat
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang