Aksi Tuntut Kedaulatan Papua Barat
Kamis, 23 September 2010 – 06:52 WIB

Aksi Tuntut Kedaulatan Papua Barat
Terianus Yoku,selaku penanggung jawab politik Papua Merdeka sekaligus Presiden National Konggres Otoritas Papua Merdeka dihadapan massa menyatakan,persoalan Papua telah masuk ke dalam agenda PBB. Pada sidang PPB, 22 September,dua perwakilan dari Papua ikut sehingga perlu mendapat dukungan dari segenap komponen rakyat Papua. ‘’Persoalan ini sedang di pantau dunia internasional.Rakyat Papua menuntut kemerdekaan dan kedaulatan,’’ tegasnya. Dalam orasinya Yoku menyinggung pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan. Yang terkini,tewasnya, Naftali Kwan pada insiden Manokwari berdarah,15 September lalu. Ia juga menyoroti Pepera yang dinilai cacat.
Kapolres,Bambang Ricky kepada wartawan menyatakan,selama aksi situasi kamtibmas dalam keadaan kondusif. Jajarannya menghalau massa untuk tidak menggelar longmarch guna menghindari kemungkinan tak diinginkan. ‘’Kita lakukan langkah-langkah persuasif,dan mereka setuju hanya menggelar orasi dan ibadah,’’ ujarnya.
Untuk mengamankan aksi ini,Polres menurunkan ratusan anggotanya,termasuk personel Dalmas dan mobil water cannon. Tak terlihat anggota Brimob. Mereka hanya bersiaga di Mako. (lm/sam/jpnn)
MANOKWARI -- Tanah Papua tak pernah "sepi". Keinginan untuk lepas dari NKRI terus terjadi. Kali ini, ratusan massa West Papua Nation
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus