Aksi Unjuk rasa di Depan Kejagung Tuntut Keadilan Kasus PLTU di Baubau
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (18/5).
Massa menamakan diri Corruption Investigation Committe (CIC).
Mereka menuntut keadilan terkait penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU Baubau 2x10 di Desa Kolese, Lea Lea, Baubau, Sulawesi Tenggara.
Massa merasa ada yang aneh dalam penanganan kasus tersebut, karena hingga kini hanya seorang terdakwa yang berkasnya bergulir di pengadilan bahkan telah sampai di tingkat kasasi Mahkamah Agung.
Sementara pihak lain masih menghirup udara bebas.
Padahal, kasus telah bergulir sejak 2021 lalu.
"Kami patut menduga dalam hal ini ada kriminalisasi. Kenapa hanya Santoso yang didudukkan di meja hijau?"
"Padahal pada penyidikan awal di Mabes Polri ada tersangka lain. Kami mencari keadilan agar tidak terjadi preseden buruk dalam penegakan hukum di negeri ini," ujar Ketua Umum CIC Raden Bambang dalam orasinya.
Sejumlah massa menggelar aksi di depan Kejagung, menuntut keadilan terkait kasus PLTU di Baubau.
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum