Aksi Wahana Honda Mendorong Kesetaraan Bagi Kaum Disabilitas
jpnn.com, JAKARTA - Kesetaraan menjadi tujuan utama kegiatan sosial yang digelar PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) saat menyumbangkan 46 kaki dan tangan palsu kepada kaum disabilitas, di Rumah Sehat Wahana Jatake Tangerang, Senin (23/4).
Kegiatan sosial yang juga didukung oleh Yayasan Wahana Artha ini menjadi bagian dalam rangka jelang hari jadi Wahana Artha Group ke 46 tahun yang jatuh pada Agustus mendatang.
“Bantuan ini kami berikan untuk buka kesempatan kepada kaum disabilitas tidak mampu untuk dapatkan kesetaraan seperti aktivitas orang normal lainnya, sehingga kualitas kehidupan meraka dapat meningkat," papar Head of Corporate Social Responsibility Wahana, Ronnal Prawira.
Kegiatan pemberian 46 kaki dan tangan palsu itu hasil pemberdayaan unit usaha yang dilakukan oleh penyandang disabilitas, Yayasan Tuna Daksa. Dengan memberdayakan kemampuan kaum disabilitas, sambung Ronnal, main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang itu berharap dapat menumbuhkan semangat untuk berusaha maksimal.
“Tidak hanya kegiatan pembagian gratis kaki dan tangan palsu, jelang puncak perayaan HUT Wahana Artha ke 46 mendatang akan banyak kegiatan sosial lain yang akan dijalankan," jelas Ronnal.
Kegiatan sosial yang akan dilakukan menyambut HUT 46 Wahana Artha Group mengusung 3 misi yang diemban Yayasan Wahana Artha dengan fokus di bidang kesehatan, pendidikan dan lingkungan. (mg8/jpnn)
Kesetaraan menjadi tujuan utama kegiatan sosial yang digelar Wahana Honda saat menyumbangkan 46 kaki dan tangan palsu kepada penyandang disabilita.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas
- Pelindo Solusi Logistik Dukung Kemandirian Tunanetra lewat 'Pijar'