Aksi Walkout PAN Bikin Golkar Tidak Nyaman
jpnn.com, JAKARTA - Aksi walkout Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI dari rapat paripurna beragendakan pengambilan keputusan atas Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (Pemilu) pada Kamis lalu (20/7) ternyata membuar partai lain sesama pendukung pemerintah tak nyaman.
Partai Golkar bahkan lantan mempersoalkan sikap politik PAN yang tak sejalan dengan usul pemerintah tentang RUU Pemilu. "Jujur harus kami katakan memang seharusnya merasa tidak nyaman, begitu ya," kata Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Ace Hasan Syadzily usai diskusi Setelah DPR Memilih 20% di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7).
Namun, kata Ace, Golkar tidak bisa melarang PAN untuk melakukan walkout. Sebab, setiap partai punya kebijakan masing-masing. "Kami tidak bisa intervensi," tuturnya.
Kendati demikian, Golkar berharap kepada seluruh partai pendukung pemerintah bisa seiring sejalan dalam berbagai kebijakan. Apabila ada perbedaan, Ace menyatakan, hal itu bisa dibicarakan bersama-sama partai pendukung pemerintah.
"Paling penting sebetulnya kita memiliki kesadaran yang sama agar pemerintahan Jokowi-JK betul-betul bisa mewujudkan agenda-agenda yang sudah disepakati bersama, termasuk juga soal membangun demokrasi yang lebih efektif," ucapnya.
Seperti diketahui, Fraksi PAN memutuskan walkout karena berbeda pilihan dari fraksi lain yang mendukung pemerintah. PAN bersama Fraksi Gerindra, PKS dan Partai Demokrat melakukan walkout karena menolak presidential threshold 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah pemilu legislatif.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPR Setya Novanto, enam fraksi yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB, dan PPP memilih Opsi A. Yakni presidential threshold 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional, parliamentary threshold empat persen, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi per dapil 3-10, serta konversi suara menggunakan Sainte-Lague murni.(gil/jpnn)
Aksi walkout Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI dari rapat paripurna beragendakan pengambilan keputusan atas Rancangan Undang-Undang Pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Sidang Doktoral di UI Soal Transformasi Partai, Eddy Soeparno Dapat Nilai Cumlaude
- Prabowo - Jokowi Bertemu Lagi, Saleh: Ini Contoh Baik
- Saleh Senang Melihat Kiprah Kader PAN Berlatar Belakang Artis di DPR
- Menikah Bulan Ini dengan Putri Zulhas, Zumi Zola Ungkap Kedekatan Anak dengan Calon Istri