Akte Kelahiran Obama Diduga Palsu
Rabu, 29 Juli 2009 – 07:07 WIB

Foto : REUTERS
Fukino memang semakin membatasi diri untuk mengeluarkan pernyataan lebih lanjut terkait segala hal yang berhubungan dengan akte kelahiran Obama. Dia juga menolak permintaan berbagai pihak untuk mendapatkan kopi akte kelahiran Presiden AS pertama yang berkulit hitam itu. Negara Bagian Hawai memang membatasi pengeluaran sertifikat kelahiran. Khususnya, bagi siapapun yang tidak berkepentingan.
Baca Juga:
Departemen Kesehatan Hawaii akhir-akhir ini memang kebanjiran pertanyaan dan permintaan, baik dari perseorangan atau pun beberapa stasiun berita televisi nasional. Mereka menanyakan dan meminta bukti bahwa Obama memang terlahir di Hawaii. "Mereka hanya bertanya, kembali bertanya lebih, dan lebih lagi," tutur Juru Bicara Departemen Kesehatan Janice Okubo kepada Associated Press.
Isu soal akte itu menjadi ramai karena berdasarkan konstitusi AS, presiden Negeri Paman Sam itu harus kelahiran AS. Jadi, jika Obama, yang berayah warga Kenya dan beribu warga AS, terbukti tak lahir di wilayah negeri adidaya itu, kepresidenannya bisa dianulir.
Isu tersebut mulai bergulir ketika seorang petugas pencatat akte kelahiran menyatakan akte kelahiran Obama yang disahkan 8 Agustus 1961 itu palsu. Obama juga diduga terlahir di luar kawasan Amerika Serikat. Yaitu, di Kenya, negara asal sang ayah, Barack Hussein Obama Snr. Kabar miring itu menjalar dengan cepat di berbagai blog internet dan kemudian muncul di berita nasional ataupun internasional. Bahkan, sebagian kalangan Partai Republik menantang Obama ke pengadilan.
HONOLULU - Dinas Kesehatan Hawaii berusaha menghentikan aliran isu tentang keaslian akte kelahiran Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Otoritas
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi