Aktif Beri Edukasi Masyarakat, Didimax Raih Penghargaan dari Bappebti

Menurutnya, PBK juga dapat menjadi alternatif investasi, sarana pengelolaan risiko, dan lindung nilai (hedging) bagi pelaku usaha.
Perdagangan berjangka yang likuid bakal meningkatkan efisiensi pasar dan melalui transaksi di Bursa Berjangka akan tersedia informasi pasar yang transparan, adil, dan terkini (real time).
Bulan Literasi PBK 2024 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Bappebti berkolaborasi dengan ASPEBTINDO dan perusahaan pialang berjangka seperti Didimax.
Inisiatif tersebut dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait industri PBK, memperkuat perlindungan kepada masyarakat, dan mendorong peningkatan perdagangan, terutama untuk transaksi multilateral.
Didimax percaya bahwa dengan mengedukasi masyarakat dapat meminimalisir banyaknya masyarakat yang tertipu investasi bodong yang mengatasnamakan Perdagangan Berjangka Komoditi.
Masyarakat diharapkan tidak tergiur dengan iming-iming pasti untung, dikarenakan Perdagangan Berjangka Komoditi juga memiliki risiko yang harus dipahami. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan melek terhadap industri PBK.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menjelaskan, industri PBK tetap harus bertransformasi secara digital.
Sebab, perkembangan ekonomi mengarah ke perdagangan digital sehingga PBK menjadi salah satu instrumen strategis untuk diperkuat.
Didimax meraih penghargaan dari Bappebti berkat aktif melakukan literasi perdagangan berjangka dan komoditi.
- Didimax Resmi Kantongi Izin Transaksi Perdagangan Derivatif dari OJK
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Perayaan 26 Tahun, Didimax Vaganza 2025 Berbagi Emas hingga Mobil
- Ajaib Gelar Program Edukasi Literasi Komoditi
- Upbit Indonesia Optimistis OJK Akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia
- Berbasis Syariah, Fasset Memperkuat Posisi di Pasar Kripto Indonesia