Aktif Lagi, Jefri Nichol Berterima Kasih Kepada Publik
jpnn.com, JAKARTA - Aktor Jefri Nichol kembali aktif di media sosial setelah menjalani masa rehabilitasi. Hal pertama yang diungkapkannya adalah rasa terima kasih kepada publik yang telah memberi dukungan.
"Terima kasih buat semuanya yang sudah memberi support, care, dan concernnya sampai sekarang," ungkap Jefri Nichol, Minggu (15/12).
Cowok 20 tahun itu menyertai beberapa foto dalam unggahan pertamanya. Foto berasal dari momen gala premiere film Habibie & Ainun 3 akhir pekan lalu.
"Saya bersyukur dan senang bisa ikut hadir di gala premiere Habibie & Ainun 3," sambung Jefri Nichol.
Diberitakan sebelumnya, Jefri Nichol akhirnya bisa keluar dari tempat rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur setelah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba. Buktinya dia datang dalam gala premiere film 'Habibie & Ainun 3' di Plaza Indonesia, Jakarta pada Jumat (13/12).
Jefri Nichol sebelumnya divonis 7 bulan rehabilitasi terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut menyusul keputusan majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (11/11).
Menurut majelis hakim, vonis Jefri Nichol bakal dikurangi dengan masa penahanan dan rehabilitasi. Sehingga pemain film Dear Nathan itu hanya perlu menjalani sisa masa rehabilitasi sekitar tiga bulan.
Jefri Nichol ditangkap Satuan Reserse Narkotika Polres Metro Jakarta Selatan di kediamannya, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada 22 Juli 2019. Saat operasi penangkapan, pihak berwajib menemukan barang bukti berupa ganja 6,01 gram yang disimpan di lemari pendingin.
Jefri Nichol akhirnya bisa keluar dari tempat rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur setelah tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Viral AMDK Keruh Dinilai 'Berbau' Persaingan Bisnis Tak Sehat
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Jefri Nichol Antusias Sambut Hotel For Play: The Fantasy Room Experience
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya