Aktif Tingkatkan Program Vokasi, Axioo Diapresiasi Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Produsen gadget PT. Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) melalui Axioo mendapat apresiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Deputi Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM.
Axioo dianggap telah berperan aktif mendukung program pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.
"Ini suatu kebanggaan sekaligus menambah semangat kami terhadap komitmen dan keseriusan Axioo dalam meningkatkan link and match antara sekolah vokasi dengan dunia industri," kata Andrey Fifo, Direktur PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO) dalam keterangannya, Minggu (28/8).
Dengan pencapaian ini, Axioo berpotensi mendapatkan insentif Super Tax Deduction (STD), subsidi pajak dari pemerintah kepada perusahaan yang terlibat secara nyata dalam melaksanakan program pendidikan vokasi seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan/PMK Nomor 128/2019.
Axioo berhasil dan terbukti melaksanakan Program Link and Match 8+1 secara keseluruhan.
Program yang digagas Kemendikburistek ini merupakan salah satu kegiatan yang diwujudkan secara konkret melalui Axioo Class Program.
Kegiatan tersebut untuk meningkatan minat peserta didik, khususnya siswa SMK untuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran.
Dengan demikian peluang untuk memperoleh lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri dapat tercapai.
Axioo diapresiasi Kemenko bidang Perekonomian karena berperan aktif tingkatkan program vokasi.
- Indonesia Gabung ke OECD, Menko Airlangga: Ini untuk Kepentingan Masyarakat
- Airlangga Sebut Perekonomian Nasional Solid Sepanjang 2024
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi
- Menko Airlangga Ajak Kampus Berperan Aktif Mendukung Agenda Hilirisasi
- Dorong Perdagangan, Menko Airlangga dan Piyush Goyal Sepakati Penyelesaian Isu Teknis
- Jubir Ungkap Kemenko Perekonomian jadi Referensi Utama Pemberitaan Kebijakan Ekonomi