Aktivasi Otak Tengah, Metode Pendidikan yang Makin Digandrungi
Membaca dan Kenali Warna dengan Mata Tertutup
Senin, 17 Mei 2010 – 07:17 WIB
ADA metode pendidikan yang kini diperkenalkan kepada masyarakat. Yakni, pelatihan untuk "membangunkan" otak tengah. Metode itu masuk ke Indonesia sekitar dua bulan lalu, namun sudah membuat para orang tua penasaran. Seperti apa?
----------------------------------------------
RIDLWAN HABIB, Jogjakarta
----------------------------------------------
TEPUK tangan riuh ibu-ibu yang berkerumun di Taman Pintar, Jogjakarta, tak membuat Ilyas grogi. Dengan mata tertutup kain hitam, tangan mungil bocah sembilan tahun itu bergerak lincah mengambil bola beraneka warna. Bola itu didekatkan hidungnya, seakan dicium, lalu dengan tepat, satu per satu dimasukkan ke toples yang tutup bawahnya diberi warna sama.
ADA metode pendidikan yang kini diperkenalkan kepada masyarakat. Yakni, pelatihan untuk "membangunkan" otak tengah. Metode itu masuk ke
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala