Aktivasi Otak Tengah, Metode Pendidikan yang Makin Digandrungi
Membaca dan Kenali Warna dengan Mata Tertutup
Senin, 17 Mei 2010 – 07:17 WIB

OTAK TENGAH AKTIF: Ilyas (kiri), 9 tahun, sedang mendemonstrasikan kemampuannya memilah kartu berwarna dengan mata ditutup kain hitam. Foto : Ridlwan/ Jawa Pos
Istilah otak tengah atau midbrain dikenal sejak ditemukannya ilmu anatomi sistem saraf. Otak manusia dibagi tiga bagian besar berdasar perkembangannya sejak masih janin dalam kandungan, yaitu prosencephalon (otak depan), rhom-bencephalon (otak belakang), dan me-sencephalon (otak tengah).
Yang disebut otak tengah adalah bagian dari otak manusia yang letaknya antara otak depan dan otak belakang. Otak tengah tersusun dari inti sel saraf dan serabut saraf yang memiliki beberapa fungsi khusus. Bagian itu ibarat aluran atau lorong yang diapit kedua bagian otak itu. "Bisa diistilahkan sebagai penghubung atau jembatan," katanya.
Bagian otak tersebut juga mengandung serabut saraf sensorik maupun motorik yang menghantarkan sinyal dari otak bagian distal menuju otak depan atau sebaliknya.
Otak itu juga mengandung inti sel substansia nigra, yang menghasilkan zat dopamin, yang berperan dalam sistem gerakan tubuh. "Saya sudah mencermati dan mengikuti model training ini. Memang, selama dua hari otak tengah bisa langsung diaktifkan," ujarnya.
ADA metode pendidikan yang kini diperkenalkan kepada masyarakat. Yakni, pelatihan untuk "membangunkan" otak tengah. Metode itu masuk ke
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu