Aktivis 98 Mencoba Keberuntungan pada Pemilu 2014
Rabu, 13 Februari 2013 – 16:12 WIB
"Seperti Adian misalnya yang saat itu juga terlibat aktif dalam kasus 27 Juli 1996 Diponegoro 58, meskipun konteksnya perlawanan terhadap rezim saat itu, tapi ada kaitan historis yang mungkin membuat ia menjatuhkan pilihan ke PDIP yang notabene korban saat peristiwa itu berlangsung," papar Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute itu.
Baca Juga:
Gun Gun mengatakan, aktivis akan dilirik parpol karena pertimbangan suara. Pasalnya, aktivis memiliki kemampuan dan juga memiliki basis di kelompok masyarakat.
Meski begitu, tidak semua aktivis 98 akan merapat ke PDIP. Gun Gun memprediksi, ada juga aktivis yang akan memilih partai lain karena perbedaan aliran politik atau platform dari masing-masing individu tersebut.
Gun Gun mengingatkan, aktivis '98 yang kini duduk di parlemen tidak banyak memberikan kontribusi seperti cita-cita reformasi yang pernah diusungnya. Faktor pragmatis dan sistem partai yang tidak sehat dianggap sebagai penyebab para aktivis kehilangan ruh perjuangannya.
JAKARTA - Sejumlah aktivis 98 disebut-sebut bakal mencoba keberuntungan menjajal bursa calon legislatif dalam pemilihan umum legislatif (pileg)
BERITA TERKAIT
- Irjen Suyudi Ingatkan Personel Polri di TPS Tak Boleh Lengah
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Pemda Jangan Lepas Tangan Awasi Tahapan Pilkada 2024
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin