Aktivis Aborigin Diadili di Canberra Karena Duduki Rumah Milik Pemerintah
Jeremy David Joseph Geia, aktivis aborigin Australia, mulai diadili di Pengadilan Canberra, namun persidangan tidak bisa dilanjutkan karena ia menolak kooperatif.
Geia yang juga dikenal dengan nama Murrumu Walubara Yidindji, dibawa ke pengadilan setelah ditangkap Jumat pekan lalu.
Geia mencoba mendirikan kantor Kedutaan Aborigin di sebuah rumah milik pemerintah di Canberra Selatan. Ia menolak surat perintah pengosongan rumah tersebut, dan akibatnya, Geia ditangkap polisi.
Proses persidangannya sendiri tidak bisa berjalan baik, karena mantan wartawan yang berusia 40 tahun ini menolak bekerja sama. Misalnya, saat hakim yang memimpin persidangan Bernadetta Boss memintanya untuk berdiri, Geia tetap duduk di tempat.
Ia malah berupaya untuk mengajukan pertanyaan kepada pihak penuntut umum.
Saat Boss mencoba menengahi, Geia berbalik dan meminta Boss untuk diam.
"Jangan mengganggu kalau saya lagi bicara," katanya kepada Boss. "Saya akan beritahu kapan saya berhenti bicara."
Jeremy David Joseph Geia, aktivis aborigin Australia, mulai diadili di Pengadilan Canberra, namun persidangan tidak bisa dilanjutkan karena ia menolak
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Siswa Pendidikan Dokter Spesialis Dianggap 'Rentan' Dengan Ancaman Perundungan dan Senioritas