Aktivis Aborigin Diadili di Canberra Karena Duduki Rumah Milik Pemerintah

Jeremy David Joseph Geia, aktivis aborigin Australia, mulai diadili di Pengadilan Canberra, namun persidangan tidak bisa dilanjutkan karena ia menolak kooperatif.
Geia yang juga dikenal dengan nama Murrumu Walubara Yidindji, dibawa ke pengadilan setelah ditangkap Jumat pekan lalu.
Geia mencoba mendirikan kantor Kedutaan Aborigin di sebuah rumah milik pemerintah di Canberra Selatan. Ia menolak surat perintah pengosongan rumah tersebut, dan akibatnya, Geia ditangkap polisi.
Proses persidangannya sendiri tidak bisa berjalan baik, karena mantan wartawan yang berusia 40 tahun ini menolak bekerja sama. Misalnya, saat hakim yang memimpin persidangan Bernadetta Boss memintanya untuk berdiri, Geia tetap duduk di tempat.
Ia malah berupaya untuk mengajukan pertanyaan kepada pihak penuntut umum.
Saat Boss mencoba menengahi, Geia berbalik dan meminta Boss untuk diam.
"Jangan mengganggu kalau saya lagi bicara," katanya kepada Boss. "Saya akan beritahu kapan saya berhenti bicara."
Jeremy David Joseph Geia, aktivis aborigin Australia, mulai diadili di Pengadilan Canberra, namun persidangan tidak bisa dilanjutkan karena ia menolak
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia