Aktivis Australia Yassmin Abdel-Magied Dideportasi dari AS
Menteri Urusan Kewarganegaraan dan Multikultural Australia Alan Tudge kepada media setempat mengatakan dia tidak mendengar rincian insiden ini. "Tapi tidak biasa bagi warga negara Australia untuk tidak mendapatkan visa masuk ke AS," katanya.
"Saya tidak tahu rinciannya. Apakah dia memiliki visa turis, tetapi mungkin ada bukti bahwa dia akan melakukan hal lain di sana selain menjadi turis," katanya.
"Setiap warga negara Australia berhak atas akses konsuler sehingga dia juga memiliki hak itu," tambah Menteri Alan Tudge.
Dalam pernyataannya, CBP menambahkan "penting dicatat bahwa penerbitan visa atau visa waiver tidak menjamin Anda masuk ke AS."
Pengurus festival kecewa
External Link: Tweet from @yassmin_a: They've taken my phone, cancelled my visa and are deporting me.
Yassmin dijadwalkan berbicara di PEN World Voices Festival, yang akan dimulai hari Senin pekan depan.
Seorang jurubicara festival mengatakan kecewa karena tamu yang mereka ndang ditolak oleh pejabat imigrasi AS.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan