Aktivis Australia Yassmin Abdel-Magied Dideportasi dari AS

Menteri Urusan Kewarganegaraan dan Multikultural Australia Alan Tudge kepada media setempat mengatakan dia tidak mendengar rincian insiden ini. "Tapi tidak biasa bagi warga negara Australia untuk tidak mendapatkan visa masuk ke AS," katanya.
"Saya tidak tahu rinciannya. Apakah dia memiliki visa turis, tetapi mungkin ada bukti bahwa dia akan melakukan hal lain di sana selain menjadi turis," katanya.
"Setiap warga negara Australia berhak atas akses konsuler sehingga dia juga memiliki hak itu," tambah Menteri Alan Tudge.
Dalam pernyataannya, CBP menambahkan "penting dicatat bahwa penerbitan visa atau visa waiver tidak menjamin Anda masuk ke AS."
Pengurus festival kecewa
External Link: Tweet from @yassmin_a: They've taken my phone, cancelled my visa and are deporting me.
Yassmin dijadwalkan berbicara di PEN World Voices Festival, yang akan dimulai hari Senin pekan depan.
Seorang jurubicara festival mengatakan kecewa karena tamu yang mereka ndang ditolak oleh pejabat imigrasi AS.
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen