Aktivis dan Ulama Dukung Gubernur Banten Berantas Korupsi
jpnn.com, TANGERANG - Para ulama dan aktivis memberikan dukungan kepada Gubernur Banten Wahidin Halim untuk memberantas korupsi. Khususnya terhadap aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi koruptor.
Salah satunya datang dari aktivis antikorupsi Rizwan Comrade. Dia melihat adanya persoalan tsunami hukum yang terjadi di Banten belakangan ini.
Menurut dia, hal itu terjadi karena ada spirit antikorupsi dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang cukup kuat, dalam hal ini Gubernur dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Dia mengatakan bahwa ada tiga pengungkapan kasus korupsi yang belakangan ini ramai diperbincangkan. J
"Jika dilihat dari alur pengungkapannya begitu mengalir tidak ada hambatan intervensi apapun,” ujar Rizwan dalam siaran persnya, Jumat (4/6).
Sinergitas pemimpin seperti inilah, menurut Rizwan, perlu mendapat dukungan dari semua pihak, agar korupsi di Banten bisa diberantas sampai ke akar-akarnya.
"Kami bisa saksikan bersama bagaimana Kejati menetapkan lima orang tersangka dalam kasus korupsi Hibah Pondok Pesantren,” kata Rizwan.
Salah satu ulama terkemuka di Banten, Kiai Enting Abdul Karim menegaskan, tindakan korupsi dari pejabat di lingkungan Pemprov Banten harus diperangi. Karena hal itu telah merugikan masyarakt.
Aktivis dan ulama memberikan dukungan kepada Gubernur Banten untuk memberantas korupsi.
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- KPK Sebut Sahbirin Noor Bakal Merugikan Diri Sendiri jika Mangkir Lagi
- Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mobil PCR, Polda Sulut Tahan 2 Tersangka
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos