Aktivis Demokrasi Beraudiensi dengan PKS soal RUU Pemilu, Ini Hasilnya
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pusat Studi dan Kajian Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Padang Feri Amsari mengatakan, PKS memiliki laporan keuangan yang terbuka.
Dia berharap PKS melanjutkan model pengelolaan keuangan yang transparan itu.
“Ini bukan untuk PKS saja, melainkan juga untuk seluruh partai,” kata Feri dalam audiensi bertajuk Advokasi Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum dan Reformasi Partai Politik di Indonesia di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (7/2).
Dia menambahkan, pertemuan itu bertujuan membantu seluruh parpol untuk menata kembali paket undnag-undang politik.
"Yang masuk daftar prioritas revisi adalah paket UU Pemilu, UU partai politik, dan lain-lain ," kata dia.
Dengan demikian, kata Feri, UU menjadi lebih fair bagi semua partai politik.
"Hal lain yang penting sebenarnya proses penentuan dapil. Jika masih dikuasai DPR, itu jadi tidak fair," ujar dia.
Sementara itu, peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Heroik Muttaqin Pratama mengatakan, temuan pemilu serentak di provinsi besar tidak maksimal.
Direktur Pusat Studi dan Kajian Konstitusi (Pusako) Universitas Andalas Padang Feri Amsari mengatakan, PKS memiliki laporan keuangan yang terbuka.
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan
- Serangga Jadi Lauk MBG, Legislator PKS: Jangan Sampai Menimbulkan Masalah Kesehatan
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut