Aktivis FKPPI Jadi Korban Mutilasi

Aktivis FKPPI Jadi Korban Mutilasi
Aktivis FKPPI Jadi Korban Mutilasi
Ade menambahkan, berdasarkan informasi dari istri Willy yang mengaku sejak Kamis (8/7) malam lalu suaminya sudah menghilang dari rumah. Malam itu, tutur Ade, Willy dijemput oleh seorang lelaki. Willy pun mengikuti lelaki tersebut menggunakan motornya sendiri. "Nah Jumat (9/7) paginya orang yang menjemput itu mengembalikan motor Willy," pungkasnya.

Setelah itu, Willy menghilang dari rumah. Lalu, hingga Minggu (11/7) masyarakat di sekitar Sungai Citarum Kampung Cipatat Rt 01/06 Desa Lagadar Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, menemukan jenazah lelaki tanpa kepala dan pergelangan tangan. Kepolisian lalu mengantarkan mayat tersebut ke Ruang Jenazah RSHS.

Menurut Wakil Ketua FKPPI Kota Bandung Asep, 41, dipastikan bahwa korban adalah Willy. Meskipun jasad korban hingga kini tanpa kepala, pihaknya bisa memastikan lewat ciri-ciri fisik yang ada di tubuh korban. "Setelah dilihat jasadnya ternyata di kakinya ada luka bekas jahitan. Lalu korban juga memiliki kutil di tubuhnya," kata Asep.

Sebelumnya, Kepala Forensik RSHS Bandung dr. Noorman Heryadi menyebutkan, korban memiliki tahi lalat di punggung tengah (diameter 6 kali 3 milimeter), korban juga memiliki kutil di bahu kanan (diameter 2 milimeter). Tinggi tubuh korban sekitar 165 hingga 170 sentimeter. Menurut Noorman, saat ditemukan jenazah korban sudah membusuk sehingga menyulitkan proses otopsi. (men)

PASTEUR-Identitas korban mutilasi akhirnya terungkap. Korban adalah Nana Ilham alias Willy Ilham Yuswana, 47, aktivis organisasi FKPPI yang menjabat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News