Aktivis ICW Dibekuk di Kafe

Aktivis ICW Dibekuk di Kafe
Aktivis ICW Dibekuk di Kafe

Rawi menambahkan, setelah selesai diperiksa pihak Intel Kejari Kisaran, nantinya Julius akan diserahkan ke Polres Asahan untuk urusan hukum selanjutnya.

Terkait indikasi Julius bekerjasa sama dengan oknum kejaksaan, pihaknya akan melakukan klarifikasi guna membuka modus pemerasan mengatasnamakan institusi kejaksaan itu.

Sementara itu, Sekretaris DPD Wanita Pujakesuma Asahan Irawati Sitorus, saat berada di kantor Kejari Kisaran menuturkan, Julius pernah menghubunginya terkait dugaan korupsi yang melibatkan Ketua TP PKK Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang.

Katanya, saat Hj Winda menunaikan ibadah Umroh beberapa waktu lalu, Julius datang ke Asahan dan mengantarkan surat panggilan yang diserahkan kepadanya di sekitar Stadion Mutiara Kisaran.

“Waktu itu Ketua (DPD Wanita Pujakesuma Asahan, red) memintaku menerima dan menyimpan suratnya,” kata Irawati,  sambil menambahkan dirinya tidak tahu surat panggilan yang diduga palsu itu sudah sampai ke tangan Kadisnaker Asahan.

Sedangkan Julius saat ditanya, mengaku sebagai Ketua LSM ICW Sumut dan pernah menjadi wartawan di salah satu media terbitan Medan. Pengakuannya dirinya sebagai "jaksa" dilakukannya baru beberapa bulan terakhir. (sus)

 

KISARAN - Aksi Ketua Intelligence Corruption Watch (ICW) Sumatera Utara Julius Alexander Barimbing SKom, mengaku-ngaku sebagai staf Kejaksaan Agung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News