Aktivis Ini Dukung Presiden Ganti Jaksa Agung
jpnn.com - JAKARTA – Aktivis Antikorupsi yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai desakan untuk mengganti Jaksa Agung M Prasetyo, sangat rasional. Ia beralasan, berbagai kasus yang mengemuka akhir-akhir ini, membuat masyarakat sulit membedakan apakah hal tersebut politisasi, atau murni penegakan hukum.
Ia mencontohkan, informasi seputar Tri Rismaharini (mantan Wali Kota Surabaya) ditetapkan sebagai tersangka, Jaksa Agung dalam pernyataan sebelumnya terkesan menyalahkan Kapolda Jawa Timur. Ada bukti surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) dari Kapolda Jatim yang diterima Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, tanggal 30 September lalu. Sementara Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti sendiri menyatakan telah meminta agar kasus tersebut ditunda penanganannya, mengingat Risma saat ini maju kembali sebagai calon kepala daerah.
Menariknya, kata Dhanil Anzar, kasus Risma mengemuka saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menangani kasus yang membelit mantan Sekjen DPP NasDem Patrice Rio Capella.
Ditambah lagi, tersangka kasus suap Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho mengaku meminta bantuan Rio Capella untuk menghubungi Jaksa Agung, guna 'mengamankan' kasusnya yang tengah disidik Kejaksaan. Jaksa Agung diketahui berasal dari Partai NasDem.
“Jadi intinya, ini akibat jaksa berasal dari partai politik sehingga kita sulit membedakan antara politisasi dan aparat penegak hukum,” ujar Dahnil kepada JPNN.com, Sabtu (24/10).
Terkait situasi yang terjadi akhir-akhir ini, Dahnil mengaku tidak heran dengan permintaan banyak kalangan kepada Presiden agar segera mengganti Jaksa Agung. Tujuannya hanya satu, agar penegakan hukum berjalan secara profesional, tanpa intervensi kepentingan politik di dalamnya.
“Makanya, desakan agar Jaksa Agung diganti, saya kira sangat rasional,” ujar Dahnil.(gir/jpnn)
JAKARTA – Aktivis Antikorupsi yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai desakan untuk mengganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya
- Komnas HAM Ungkap Aktor Pembubaran Diskusi FTA di Kemang, Oh Si Rambut Kuncir
- Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Suap Pembangunan TPT Bronjong Dinas LH Cilegon
- Soal Label BPA, Asosiasi Depot Air Minum Minta Semua Pihak Bersaing Secara Sehat
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Seskab Teddy & Menlu Sugiono Dampingi Presiden Kunjungan ke Lima Negara