Aktivis IPW Mengaku Diteror
Jumat, 24 Februari 2012 – 16:46 WIB
Ia menambahkan, kasus teror ini adalah yang keempat kalinya dialami Jonson. "Meski demikian percayalah para aktivis tidak akan takut dan tetap bersuara kritis," tegas Neta.
Baca Juga:
Ditanya apakah ini menandakan bahwa kebebasan di era demokrasi ini masih tidak berjalan sepenuhnya? Neta menjawab, "Betul, aparat keamanan, khususnya polisi belum mampu memberikan jaminan keamanan kepada para aktivis yang kritis, terbukti kasus Tama dan kasus bom molotov di kantor Tempo tidak kunjung terungkap."
Hal inilah, menurut dia, yang kemudian membuat pihak-pihak yang membuat teror seakan merasa mendapat angin."Hingga kemudian membuat teror baru terhadap aktivis, di antaranya kepada Jonson," kata Neta. (boy/jpnn)
JAKARTA--Penasehat Indonesia Police Watch (IPW) Jonson Panjaitan mendapat teror. Mobil yang diparkirnya di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen KM Ungkap Kronologis Penangkapan Buronan KPK di Singapura
- Update Longsor di Pekalongan, Korban Jiwa Bertambah
- Punya Sumber Daya Memadai, Polri Dianggap Lembaga yang Tepat Diberi Kewenangan Menyidik
- Berani Bersih! Gerakan Revolusi Sampah dipimpin Pemuda Katolik Cirebon
- Datangi Bareskrim, Kuasa Hukum Minta Kapolri Segera Bebaskan Julia Santoso
- Honorer Unggah 6 Dokumen DRH NIP PPPK Waswas TMS, Instruksi BKN Tegas