Aktivis Jakarta Membedah Kinerja Anies Baswedan, Ini Kata Mereka
Haji Oding menyatakan, banyak kebijakan Anies yang terkesan tumpang tindih dan tidak sejalan. "Di bawah tidak jalan banyak. Mungkin banyak kebijakan yang kurang dilakukan komunikasi," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Anies Baswedan seperti berada di atas angin. Harusnya kata dia, gubernur bisa melibatkan semua pihak terutama aktivis dalam menjalankan kebijakan Jakarta.
"Aktivis inikan punya kemampuan dan daya kritis yang bagus. Dan ini harus dilibatkan," ungkap Haji Oding.
Sedangkan Agus Suradika menyoroti isu pendapatan guru honorer yang belum sepantasnya diterima. Meskipun tidak sampai mendekati penerimaan guru-guru yang sudah berstatus pegawai negeri slipil, setidaknya penghasilan mereka sesuai dengan upah minimum regional.
"Semisalnya UMP nya Rp 3,6 juta ya paling tidak mereka disetarakan dengan itu," tandasnya.
Sementara Uchok Sky Khadafi menilai, ada kesan Anies ini sering tes ombak. Harusnya, kata dia, kebijakan yang hendak dikeluarkan bisa dilakukan kajian dan pembahasan yang mendalam.
Uchok mencontohkan, soal kebijakan dibukanya tempat bioskop. "Kalau bicara pajak kan kecil ini bioskop, jadi apa yang mau dikejar. Dan bisa saja ini akan menimbulkan masalah baru soal Corona," tukasnya.
Ke depan, Uchok berharap agar Anies mampu melibatkan banyak pihak dalam melakukan pembangunan di Jakarta. (dil/jpnn)
Lingkar Aktivis Jakarta (LAJ) kembali berkumpul. Kali ini ratusan aktivis itu berdiskusi soal kinerja Anies Baswedan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano