Aktivis ke China Disebut Pengkhianat
Jumat, 23 Maret 2012 – 07:48 WIB
BOGOR- Keberangkatan 87 mahasiswa dan pengurus organisasi pemuda ke Tiongkok mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianggap sebagai pengkhianat perjuangan bangsa. “Secara masif pemerintah ingin membungkam mulut rekan-rekan aktivis melalui ajakan berangkat keluar negeri,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Para aktivis Bogor menilai, mengajak mahasiswa dan organisasi pemuda merupakan upaya pemerintah meredam penolakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pada 1 April mendatang. Apalagi, dilakukan di saat seluruh elemen masyarakat sibuk melakukan aksi unjuk rasa sejak beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Koordinator Perhimpunan Aktivis Mahasiswa (PAM) Bogor, Tigar Sugiri mengecam keras keikutsertaan mahasiswa ke Tiongkok. Hal itu dinilai telah menodai perjuangan yang dilakukan untuk menekan pemerintah agar membatalkan kenaikan BBM.
Baca Juga:
BOGOR- Keberangkatan 87 mahasiswa dan pengurus organisasi pemuda ke Tiongkok mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dianggap sebagai pengkhianat
BERITA TERKAIT
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura