Aktivis: Kpop Merusak Pemuda Muslim Malaysia
Senin, 22 Januari 2018 – 15:47 WIB

Ketua Gamis Faizuddin Zai berbicara di Konvensi Kebangkitan Umat. (Miera Zulyana/themalaymailonline)
"Para pemuda menjadi apatis dan individualistis. Mereka tidak lagi peduli dengan isu-isu yang ada saat ini. Yang lebih buruk lagi, para orang tua Melayu-muslim sendiri yang mendorong berkembangnya budaya hedonisme ini," bebernya.
Sebagai solusinya, lanjut Faizuddin, Gamis meminta pemerintah mewajibkan setiap siswa menjalankan fardu ain di sekolah. Dia meyakini langkah itu dapat memupuk moralitas dan mengobati kemerosotan akhlak.
"Hanya dengan kesucian yang kuat mereka (pemuda muslim) dapat menjadi lebih progresif, disiplin dan sukses," ujarnya. (dil/jpnn)
Kpop dituding mendekatkan pemuda muslim pada hedonisme, yang akhirnya membuat mereka tak mampu bersaing di bursa kerja
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- G-Dragon Akhirnya Beri Bocoran Soal Album Ketiga
- Photobooth 'Life Four Cuts' Sajikan Pengalaman Foto tak Terlupakan Dengan Idola K-Pop
- Waterbomb Bali 2025, Festival K-Pop Terbesar di Pulau Dewata Segera Digelar
- Terbongkar! Xaviera dan Sandy CoC Sama-sama Gemar Belanja di Shopee, Suka Spill Link Produknya Juga!
- Selfie Time Hadirkan Aneka Frame Hingga Aksesoris Lucu
- Produksi Program 'My Stage', AfreecaTV Hadirkan Artis K-Pop