Aktivis Minta Parpol Korup Tidak Ikut Pemilu

Aktivis Minta Parpol Korup Tidak Ikut Pemilu
Aktivis Minta Parpol Korup Tidak Ikut Pemilu
"Selama mereka berkuasa di Senayan, ternyata juga tidak mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal. Lihat saja, fungsi legislasinya lemah. Terbukti, jumlah UU yang dihasilkan DPR tidak memenuhi target, kualitasnya juga payah, sehingga begitu RUU yang disahkan menjadi UU, banyak yang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan kalah. "Ini memalukan," ujar Ara.

Fungsi pengawasannya juga lemah, sehingga DPR tak bisa diandalkan sebagai lembaga kontrol yang tangguh sebagaimana yang didambakan masyarakat. Demikian juga dalam pelaksanaan fungsi budget, ini malah konyol. Penggunaan hak budget sering digunakan sebagai ajang kongkalingkong untuk menggelembungkan anggaran demi kepentingan pribadi dan partainya.

"Jadi, buat apa parpol-parpol korup yang kini berkuasa di Senayan itu diizinkan ikut pemilu 2014? Mereka tidak bisa menjadi alat perjuangan untuk memakmurkan rakyat. Keberadaan mereka tidak membawa manfaat bagi rakyat banyak. Orientasi mereka hanya cari uang dan kekuasaan atau kedudukan, tidak ada yang lain," kata Ara.

Dia menuturkan, rakyat kecewa terhadap parpol-parpol besar yang korup tersebut, karena sudah dikasih kesempatan berkuasa tapi tidak digunakan secara baik untuk memperbaiki negara. Mereka malah menyalahgunakan kekuasaannya untuk kepentingannya sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat. Jadi, kesimpulannya, partai-partai besar tersebut tidak layak jadi peserta Pemilu 2014.

JAKARTA - Puluhan aktivis pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Konsultasi Hukum (LBH), Realitas Principle Recht melakukan demo di kantor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News