Aktivis Perempuan Tuding Foke Tak Jaga Omongan
Minggu, 18 September 2011 – 20:02 WIB
JAKARTA - Kelompok Perempuan Menolak Pemerkosaan menuduh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) sembrono dalam memberikan pernyataan tentang penyebab perkosaan terhadap perempuan dikarenakan cara berpenampilan. Pernyataan Foke itu justru menyalahkan perempuan yang menjadi korban perkosaan. "Kita mengecam peryataan menyalahkan perempuan tersebut. Apalagi sampai menuduh korban pemerkosaan turut andil terjadinya perkosaan. Sungguh pejabat yang tak bijak mengucapkan itu," ketusnya kesal.
"Apapun alasannya, pemerkosaan tak pernah diinginkan oleh perempuan manapun, tanpa peduli latar belakang sosial maupun ekonomi," kata koordinator Kelompok Perempuan Menolak Pemerkosaan, Tunggal Prawesti saat melakukan aksi demonstrasi di Bundaran HI, Minggu (18/9) sore.
Lebih lanjut Prawesti menegaskan, menyalahkan cara berpakaian perempuan korban perkosaan merupakan sikap sembarangan. Apalagi pernyataan itu dilontarkan oleh pejabat publik. Ditegaskannya, cara berpakaian itu merupakan hak setiap orang sebagaimana diatur UU Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi tentang Penghapusan Segala Jenis Diskriminasi, serta dan UU No23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca Juga:
JAKARTA - Kelompok Perempuan Menolak Pemerkosaan menuduh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) sembrono dalam memberikan pernyataan tentang penyebab
BERITA TERKAIT
- Indo Barometer Bantah Lakukan Survei di Kolaka Utara yang Memenangkan Sumarling Majja–Timber
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP