Aktivis Tinggalkan Kalpataru dan Wana Lestari di Depan Istana
"Kami sudah mengadu ke bupati, ke presiden SBY, kementerian lingkungan hidup, kementerian kehutanan, Gubernur Sumatera Utara, Kejaksaan Agung, Mabes Polri, Kapolres Samosir. Tapi tidak ada tindakan nyata,” ujarnya.
Karena itulah sebagai bentuk tanggung jawab moral, mereka menurut Wilmar Eliaser Simanjorang, warga Toba Samosir penerima penghargaan Wana Lestari tahun 2011 dari Kementerian Kehutanan, mengembalikan penghargaan sebagai wujud protes.
Dengan berpakaian adat batak, ketiganya terlebih dahulu mengarak penghargaan yang diterima berkeliling sekitar kawasan Monas. Lalu kemudian berhenti persis di depan pintu Monas, di depan Istana Negara. Namun karena kesepakatan antara ketiganya dengan pihak sekretariat negara tidak tercapai, penghargaan akhirnya diletakkan persis di depan gerbang Istana.(gir/jpnn)
JAKARTA – Tiga aktivis lingkungan peraih penghargaan Kalpataru dan Wana Lestari asal Sumatera Utara menggelar aksi unjukrasa di depan Istana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Baik, Kemnaker Gelar Naker Fest di Semarang, Hadirkan 28 Ribu Lowongan Kerja
- DLH Maluku Utara Gelar Seminar Penelitian dan Inovasi untuk Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan
- Heboh Gaji Guru PNS & PPPK Naik, Padahal Hanya Gopek untuk Honorer Serdik
- 5 Berita Terpopuler: Prabowo Segera Naikkan Gaji Guru, Janji untuk ASN Bagaimana? Honorer juga Penasaran
- 3 Orang Hilang dalam Bencana di Deli Serdang Sumut
- CPNS dan PPPK Daerah Ini Terima SK, Selamat ya