Aktivis Tionghoa Serukan Lawan Penistaan Agama
Senin, 01 Oktober 2012 – 07:35 WIB

Ratusan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar aksi dindepan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (30/9). Aksi ini dihadiri beberapa tokoh nasional seperti Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid dan Politisi PDI-P Sabam Sirait. Massa kembali mendesak pemerintah Amerika untuk menangkap dan mengadili pembuat film Innocence of Muslims dan mendesak agar film tersebut dihapus dari media sosial. Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA -- Aktivis Masyarakat Tionghoa, Eddie Kusuma, menegaskan, penistaan agama tidak bisa diterima. "Siapapun, apapun agamanya tidak bisa menerima kenyataan seperti ini," kata Eddie saat diberi kesempatan berorasi di aksi demonstasi Partai Keadilan Sejahtera di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Minggu (30/9).
Eddie yang mengaku sudah dua kali ikut berdemo bersama PKS, menyatakan rasa keprihatinannya atas penghinaan yang diterima umat muslim lewat film Innocence of Muslims. Dia menyatakan, tidak sedikit masyarakat tionghoa yang hadir maupun yang tak hadir sepakat dengan dirinya tidak setuju penistaan agama tersebut.
Baca Juga:
"Kita siap satu barisan, ikut bersama, berjuang bersama, melawan segala penistaan agama," katanya. Dia menegaskan, agama apapun yang dinistakan oleh orang lain, harus dilawan. Eddie mengajak semua untuk mendukung perjuangan pemerintah Indonesia, di Perserikatan Bangsa-bangsa supaya penistaan agama ditidakan. "Kita dukung usulan itu, supaya tidak terulang lagi kejadian seperti sekarang," kata Eddie. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Aktivis Masyarakat Tionghoa, Eddie Kusuma, menegaskan, penistaan agama tidak bisa diterima. "Siapapun, apapun agamanya tidak bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg