Aktivis Tuntut Pelaku Penembakan di Lubuklingau Dipecat

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Sejumlah aktivis mahasiswa dan gabungan organisasi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menyambangi Mapolres Lubuklinggau, Rabu (19/4) pukul 15.00 WIB.
Mereka meminta kejelasan kasus dugaan tertembaknya sejumlah penumpang mobil Honda City BG 1488 ON hingga menewaskan satu orang.
Dan mereka mendesak Kapolres Lubuklinggau untuk memproses oknum anggotanya sampai tuntas.
Dalam pernyataan sikapnya, mereka menyampaikan sejumlah poin. Di antaranya agar pelaku penembakan di tes urine, kejiwaan dan dipecat secara tidak hormat.
Lalu mendesak ombudsman agar memantau kasus tersebut. Selanjutnya mendesak Kompolnas turun ke TKP untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua yang terlibat kasus penembakan.
"Kami mengutuk. Bagaimana kalau itu terjadi kepada keluarga kita? Kami minta Kapolres menjelaskan serta menuntaskan masalah ini setuntas tuntasnya," kata Ketua GP Anshor Lubuklinggau, Tarsusi kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) Rabu.
Selain itu, kasus ini harus dituntaskan dengan seadil-adilnya.
"Kami juga akan aksi di Polda Sumsel supaya kasus ini diproses dengan benar," tegasnya.(wek)
Sejumlah aktivis mahasiswa dan gabungan organisasi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menyambangi Mapolres Lubuklinggau, Rabu (19/4) pukul 15.00
Redaktur & Reporter : Budi
- Polarisasi Berbasis Identitas Makin Tajam, Ketum GP Ansor: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga
- Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center & Positif Game Ecosystem
- Organisasi Terlarang HTI Muncul Lagi, Ansor-Banser Desak Pemerintah Bertindak Tegas
- Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Deklarasi Jakarta-Vatikan
- Tanam Pohon Bersama Sultan HB X, Addin: Kolaborasi Pemuda Selamatkan Bumi dari Krisis Air
- GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Lembaga Think Tank untuk Wujudkan Indonesia Emas