Aktivitas Anak Gunung Rinjani Masih Tinggi
Sabtu, 07 November 2015 – 12:14 WIB
Dari 2-5 Nov 2015, hasil pengamatan menunjukkan bahwa tremor berkorelasi dengan erupsi yang terjadi secara menerus dari kerucut G. Barujari. Asap kawah keluar dengan tinggi maksimum 2.000 m di atas G. Barujari. Jatuhan piroklastik yang jatuh di badan G. Barujari dan aliran lava yang mengalir ke arah timur laut menuju Kaldera G. Rinjani.
"Ancaman bahaya secara langsung berupa jatuhan piroklastik dan aliran lava masih berada di dalam Kaldera G. Rinjani. Hingga saat ini belum perlu ada pengungsian," sebutnya.
Masyarakat di sekitar G. Rinjani dan pengunjung wisatawan juga tidak diperbolehkan beraktivitas di dalam Kaldera G.Rinjani dalam radius 3 km dari kawah G. Barujari. Pemukiman terdekat berada pada radius 9 km.
Untuk mengantisipasi dampak erupsi ini, BPBD sudah mendirikan tenda pengungsi di 9 lokasi, diantaranya Lombok Utara 4 Tenda Pengungsi, Lombok Barat 3 Tenda Pengungsi dan Lombok Tengah 2 Tenda pengungsi. BPBD Provinsi NTB telah membagikan 100 ribu lembar masker kepada masyarakat.(fat/jpnn)
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Barujadi, anak Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenperin Gelar Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik, Simak Ketentuannya!
- Kemendagri Melatih 80.000 Aparatur Desa secara Tatap Maya, 2 Materi Tematik
- Arsjad Rasjid Tegaskan Tidak akan Maju Lagi jadi Calon Ketum di Munas Kadin Indonesia
- Janji Wamen Dikdasmen Angkat Guru Swasta jadi ASN
- Heboh Penembakan oleh Oknum Polisi, AKBP Samian Minta Anak Buah Lebih Hati-Hati
- Wujudkan Layanan Presisi, Div TIK Polri Jalin Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil