Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Emas Disetop, Akibatnya...
jpnn.com - SEMARANG - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) telah menghentikan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang sejak Kamis (19/11) lalu.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Edi Priyanto mengatakan, keputusan tersebut telah menghambat kelancaran arus logistik barang.
Imbasnya, selain waktu antrean sandar kapal menjadi lama, kerugian ekonomi kini sudah mencapai ratusan juta per harinya.
"Secara ekonomi total kerugian akibat penghentian kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas tersebut mencapai Rp300 juta per hari dan multiplier effect terhadap kerugian ekonomi bisa mencapai hingga Rp 1miliar," ungkap Edi, Minggu (22/11).
Edi menambahkan, penghentian bongkar muat Tanjung Emas tersebut juga merugikan banyak pihak. Termasuk masyarakat yang akan dirugikan karena biaya logistik otomatis ikut melambung.
"Usaha pemerintah untuk menekan biaya logistik terganggu, padahal konektivitas pelabuhan adalah tulang punggung dari program Tol Laut yang dicanangkan Presiden Jokowi," tandas Edi. (chi/jpnn)
SEMARANG - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) telah menghentikan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang sejak Kamis (19/11)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru