Aktivitas Empat Hari Menlu AS Hillary Clinton di Nusa Dua, Bali
Tak Mau Dijemput Gubernur, Minta Kamar Menghadap Laut
Selasa, 26 Juli 2011 – 08:55 WIB
Menurut sumber Jawa Pos yang terlibat menangani langsung pengamanan Hillary, istri mantan Presiden Bill Clinton tersebut meminta kedatangannya di Bali dirahasiakan. Bahkan, yang kembali membuat penasaran, informasi di protokoler menyebutkan bahwa Hillary tak bersedia dijemput gubernur Bali saat mendarat di Bandara Ngurah Rai, Kamis malam lalu.
Indar mengungkapkan, persiapan kedatangan Hillary dilakukan sejak sebulan lalu. Namun, tindakan pihak keamanan Indonesia dalam menyambut kedatangannya biasa-biasa saja. Tidak ada pengerahan petugas keamanan besar-besaran di bandara maupun beberapa tempat yang dikunjungi Hillary. "Pengamanannya biasa saja, tapi standar tamu negaralah," ujar Indar.
Berdasar pengamatan Jawa Pos, di Bandara Ngurah Rai terlihat hanya ada satu pesawat jenis Boeing bertulisan United State of America yang ditengarai sebagai pesawat yang digunakan Hillary datang ke Indonesia. Sebelum ke Indonesia, Hillary melakukan perjalanan kenegaraan ke India menggunakan pesawat pemerintahnya. "Hillary memakai pesawat kenegaraan Air Force, bukan Air Force One," tambah Indar.
Dia mengatakan,satuan pengamanan Amerika yang khusus menangani urusan luar negeri, Diplomatic Service (DS), sudah datang sebulan lalu untuk memeriksa tempat-tempat yang akan dikunjungi Hillary. Sekitar 35 personel DS telah meminta izin kepada Kedutaan Amerika untuk melakukan aktivitasnya. "Yang terdaftar di kita (Kedutaan AS) ada 35 orang. Lainnya ada lagi terdaftar di Kementerian Pertahanan," terangnya.
Selama empat hari (21-24 Juli) Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton berada di Bali, beberapa aktivitasnya sempat membuat penasaran
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala