Aktivitas Fariz R.M yang Makin Giat Kampanyekan Kerukunan Beragama
Buktikan Mukjizat, Sadar setelah Dua Tahun Jadi Atheis
Senin, 24 Januari 2011 – 08:08 WIB

Fariz RM saat bernyanyi di GKI Maulana Yusuf, Bandung. Foto : Thomas Kukuh/Jawa Pos
Bagaimana menanggapi sejumlah protes yang ada" "Ah, saya tidak ambil pusing," kata Fariz enteng. Dia yakin, apa yang dilakukan itu tidak bertentangan dengan agama apa pun.
Menurut dia, semua agama mengajarkan agar hidup rukun berdampingan dengan orang beragama apa pun. Fariz mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan wujud nyata bahwa dirinya mendukung kerukunan hidup umat beragama dan akan menyuarakan semangat itu. "Saya bangga dengan apa yang saya lakukan. Ini lho orang Indonesia, berbeda tapi tetap rukun," ucapnya.
Salah satu yang menjadi latar belakang Fariz mau datang ke kebaktian Natal di GKI Maulana Yusuf lantaran merasa prihatin dengan permasalahan antarkelompok yang berlatar belakang agama yang masih kerap muncul di Indonesia. Menurut dia, kedatangannya itu merupakan bentuk tanggung jawab seorang publik figur untuk menyerukan kerukunan.
Kehidupan beragama Fariz sebenarnya tidak selalu berlangsung mulus. "Saya sempat menjadi atheis dua tahun setelah kehilangan anak pertama," ceritanya.
Nama Fariz Roestam Moenaf pernah sangat terkenal pada era 1980-an melalui lagu Sakura dan Barcelona. Kini, di usianya yang lebih dari setengah abad,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu