Aktivitas Fariz R.M yang Makin Giat Kampanyekan Kerukunan Beragama
Buktikan Mukjizat, Sadar setelah Dua Tahun Jadi Atheis
Senin, 24 Januari 2011 – 08:08 WIB
Bagaimana menanggapi sejumlah protes yang ada" "Ah, saya tidak ambil pusing," kata Fariz enteng. Dia yakin, apa yang dilakukan itu tidak bertentangan dengan agama apa pun.
Menurut dia, semua agama mengajarkan agar hidup rukun berdampingan dengan orang beragama apa pun. Fariz mengatakan, apa yang dilakukannya merupakan wujud nyata bahwa dirinya mendukung kerukunan hidup umat beragama dan akan menyuarakan semangat itu. "Saya bangga dengan apa yang saya lakukan. Ini lho orang Indonesia, berbeda tapi tetap rukun," ucapnya.
Salah satu yang menjadi latar belakang Fariz mau datang ke kebaktian Natal di GKI Maulana Yusuf lantaran merasa prihatin dengan permasalahan antarkelompok yang berlatar belakang agama yang masih kerap muncul di Indonesia. Menurut dia, kedatangannya itu merupakan bentuk tanggung jawab seorang publik figur untuk menyerukan kerukunan.
Kehidupan beragama Fariz sebenarnya tidak selalu berlangsung mulus. "Saya sempat menjadi atheis dua tahun setelah kehilangan anak pertama," ceritanya.
Nama Fariz Roestam Moenaf pernah sangat terkenal pada era 1980-an melalui lagu Sakura dan Barcelona. Kini, di usianya yang lebih dari setengah abad,
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara