Aktivitas Fariz R.M yang Makin Giat Kampanyekan Kerukunan Beragama

Buktikan Mukjizat, Sadar setelah Dua Tahun Jadi Atheis

Aktivitas Fariz R.M yang Makin Giat Kampanyekan Kerukunan Beragama
Fariz RM saat bernyanyi di GKI Maulana Yusuf, Bandung. Foto : Thomas Kukuh/Jawa Pos
 

Pada 1989, anak pertama Fariz yang baru saja lahir meninggal dunia. "Dia sempat menangis sekitar 1,5 detik. Napasnya terengah-engah, lalu meninggal," tuturnya.

 

Pria yang mulai menekuni dunia musik profesional sejak 1977 itu mengatakan sangat terpukul. Saat hendak mengubur anak laki-lakinya itu, Fariz berdoa kali terakhir. Sambil menggendong anaknya sesaat sebelum dikuburkan, Fariz mengucapkan harapannya.

"Aku hadapkan wajahnya kepada-Mu (Tuhan). Aku masih menyakini kebesaran-Mu, jadi  tunjukkanlah mukjizat. Tapi, jika tidak, jangan harap aku percaya kepada-Mu."

 

Karena merasa doanya tidak terbalas, Fariz mulai meninggalkan kehidupan agamanya. Sekitar dua tahun dia tidak pernah menjalani kewajiban sebagai seorang muslim. Tetapi, kata Fariz, istrinya semakin rajin beribadah.

Nama Fariz Roestam Moenaf pernah sangat terkenal pada era 1980-an melalui lagu Sakura dan Barcelona. Kini, di usianya yang lebih dari setengah abad,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News