Aktivitas Fariz R.M yang Makin Giat Kampanyekan Kerukunan Beragama
Buktikan Mukjizat, Sadar setelah Dua Tahun Jadi Atheis
Senin, 24 Januari 2011 – 08:08 WIB
Pada 1989, anak pertama Fariz yang baru saja lahir meninggal dunia. "Dia sempat menangis sekitar 1,5 detik. Napasnya terengah-engah, lalu meninggal," tuturnya.
Pria yang mulai menekuni dunia musik profesional sejak 1977 itu mengatakan sangat terpukul. Saat hendak mengubur anak laki-lakinya itu, Fariz berdoa kali terakhir. Sambil menggendong anaknya sesaat sebelum dikuburkan, Fariz mengucapkan harapannya.
"Aku hadapkan wajahnya kepada-Mu (Tuhan). Aku masih menyakini kebesaran-Mu, jadi tunjukkanlah mukjizat. Tapi, jika tidak, jangan harap aku percaya kepada-Mu."
Karena merasa doanya tidak terbalas, Fariz mulai meninggalkan kehidupan agamanya. Sekitar dua tahun dia tidak pernah menjalani kewajiban sebagai seorang muslim. Tetapi, kata Fariz, istrinya semakin rajin beribadah.
Nama Fariz Roestam Moenaf pernah sangat terkenal pada era 1980-an melalui lagu Sakura dan Barcelona. Kini, di usianya yang lebih dari setengah abad,
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara