Aktivitas Jusuf Kalla (JK) selepas Kalah Pilpres
Dianggap Bapak Demokrasi di Kampung Halaman
Rabu, 29 Juli 2009 – 06:18 WIB
Tulisan-tulisan tersebut muncul sebagai bentuk salut dan kebanggan warga atas jalan sejarah yang telah dibuat JK dengan maju sebagai salah seorang kandidat presiden dari luar Jawa. Hanya, sayangnya, itu tak menjadi kenyataan. JK hanya menempati posisi ketiga di bawah pasangan SBY-Boediono dan Megawati-Prabowo. Namun, bagi warga Sulsel, itu sudah sangat membanggakan. Tak heran, kedatangan JK untuk kali pertama pasca pemilihan presiden (pilpres) mendapat sambutan luar biasa.
JK kemarin memang pulang ke tanah kelahirannya sejak pemungutan suara pilpres. Seperti biasa, JK didampingi istrinya, Mufidah Kalla. Warga sengaja berkumpul dan menyambut JK di sekitar Jl Haji Bau yang berlokasi dekat dengan rumah pribadi JK. Mereka sudah menunggu sejak 09.00 Wita. "Kami patut menyambut Pak JK dengan luar biasa. Sebab, beliaulah bapak demokrasi. JK menjadi orang pertama yang berani maju sebagai capres dari luar Jawa. Keberanian tokoh luar Jawa untuk bertarung di pilpres seperti yang dilakukan JK akan sangat sulit lagi kami dapatkan. Bahkan, untuk 50 tahun atau 100 tahun yang akan datang," kata Illang, salah seorang mahasiswa yang melakukan orasi di mobil tak jauh dari kediaman JK.
Orasi secara bergantian dilakukan sejumlah mahasiswa di sebuah truk sambil menantikan JK tiba. Sama dengan mahasiswa yang begitu bersemangat berorasi, warga termasuk sejumlah PNS dan pegawai swasta, serta para relawan dan tim sukses JK-Wiranto di pilpres juga tak bergeser dari tempatnya. Mereka berdiri di sisi kiri dan kanan jalan menantikan JK. Dan, setelah sekitar 2 jam menunggu, mobil sedan "Indonesia 2" pun muncul. Teriakan hidup JK pun menyeruak, beriringan dengan lambaian bendera murid-murid SD yang berjejer di depan rumah JK.
Seperti janji penggagas penyambutan ini, JK yang tiba pukul 11.08 juga disambut dengan tradisi adat daerah Sulsel. JK sengaja diturunkan sekira 30 meter dari pintu masuk rumahnya. Turun dari mobil didampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, JK disambut tokoh-tokoh Sulsel, termasuk Ketua MUI Sulsel AGH Sanusi Baco. Dia lalu diberi kalungan bunga dan songkok pamiring. Mufidah yang mengendarai mobil di belakang JK juga dikalungi bunga. Setelah itu, keduanya diantar masuk ke rumah. Di dalam rumah, JK hanya beberapa menit. Setelah berdoa, dia keluar dan menyampaikan pidato di hadapan warga yang terus mengelu-elukannya.
Jusuf Kalla (JK) telah dinyatakan kalah dalam pemilu presiden (pilpres). Namun, sosok capres yang diusung Partai Golkar dan Hanura itu tetap punya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408