Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat, Siaga
BPPTKG Yogyakarta, lanjut Hanik, sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui BPBD di tiap daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya letusan Merapi.
Potensi bahaya letusan Gunung Merapi diperkirakan terjadi di 12 desa dan 30 dusun yang berada di empat kabupaten yaitu Sleman di DIY serta Magelang, Boyolali, dan Klaten di Jawa Tengah.
“Tentunya, ada protokol yang sudah disusun mengenai kegiatan apa saja yang harus dilakukan saat status Merapi dinaikkan menjadi Siaga. Saya kira, semua pihak sudah siap,” katanya.
BPPTKG juga merekomendasikan agar kegiatan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III untuk dihentikan, begitu pula dengan kegiatan wisata dan pendakian ke Gunung Merapi.
“Untuk guguran masih mengarah ke Sungai Gendol karena bukaan kawah Gunung Merapi mengarah ke sungai tersebut,” katanya. (antara/jpnn)
Status Gunung Merapi dinaikkan dari semula waspada menjadi siaga terhitung sejak Kamis (5/11).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Relawan Breghas Siap Menangkan Hasto-Wawan: Programnya Konkret untuk Rakyat Yogyakarta
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta