Aktivitas Lima Gunung Berapi di Jatim Meningkat
jpnn.com - SURABAYA - Rapat koordinasi pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG) dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kemarin mengungkap fakta yang patut diwaspadai. Yakni, lima di antara tujuh gunung api aktif di Jatim berstatus waspada.
Lima gunung tersebut adalah Raung (Bondowoso), Semeru (Lumajang), Kelud (Kediri dan Blitar), Bromo (Probolinggo), dan Ijen (Banyuwangi dan Bondowoso). ''Tapi, yang paling khusus diwaspadai adalah Gunung Kelud. Sudah ada peningkatan aktivitas vulkanis,'' kata Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Hendra Gunawan.
Hendra mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi untuk pemerintah daerah setempat. Yakni, harus ada wilayah steril sepanjang 2 km dari puncak. ''Supaya tercapai zero victim dan zero accident,'' paparnya.
Dikatakan, Gunung Kelud mempunyai karakteristik pelan dan indikator jelas. Dengan demikian, Kelud relatif lebih mudah diprediksi. Hendra kemudian menjelaskan sejumlah indikator. ''Tiga hari terakhir terjadi gempa vulkanis dan suhu air kawah naik. Terakhir 55 derajat Celsius dan terus naik,'' paparnya.
Kepala BPBD Jatim Sudarmawan mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya sudah mengantisipasi dengan baik. ''Hanya, di luar banyak isu yang menyesatkan. Terutama di internet,'' terangnya. Misalnya, foto Kelud mengeluarkan lahar. Padahal, threat atau foto itu sebenarnya hoax (palsu). (ano/mas/nw)
SURABAYA - Rapat koordinasi pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi (PVMBG) dengan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kemarin mengungkap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam