Aktivitas Marapi Menurun
Status masih Waspada, Petani Aieangek Merugi
Jumat, 05 Agustus 2011 – 09:28 WIB

Aktivitas Marapi Menurun
Sedangkan sejumlah petani di kawasan Bukittinggi dan Agam Timur mengaku dapat berkah, karena setelah letusan Marapi beberapa jam kemudian turun hujan. Dengan begitu, areal persawahan mereka yang sudah lama kering menjadi teraliri air. "Jadi, inilah hikmah dari meletusnya Gunung Marapi," kata Palimo dan sejumlah petani di Agam Timur yang akan turun ke sawah untuk mengairi sawahnya yang sudah lama kering.
Terkait belum diturunkannya status Gunung Marapi dari Waspada ke Aktif Normal, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanahdatar Altri Suandi menyebutkan, pihaknya juga terus mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada. "Masyarakat kita imbau tetap waspada, tapi tetap tenang. Kita juga menempatkan petugas kita di Posko Koto Baru dan Posko Induk di Batusangkar," katanya.
Di Kabupaten Agam, Bupati Indra Catri mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa tempat evakuasi masyarakat untuk antisipasi jika aktivitas Gunung Marapi kembali meningkat. Yakni, di Kecamatan Sungaipua tepatnya di Pasar Amor dan Lapangan Padanglaweh. Sedangkan daerah Canduang, disiapkan di Pasar Agro Kecamatan Ampek-Angkek.
"Kita sudah siapkan ketiga tempat itu untuk menampung pengungsi kalau terjadi hal-hal tidak diinginkan," kata Indra Catri, didampingi Kepala Kesbang Linmas dan Kepala BPBD Agam Isvaimal, kemarin. Agar masyarakat tidak terserang penyakit akibat abu vulkanik, Indra Catri telah memerintahkan Dinas Kesehatan setempat menyiapkan masker di setiap Puskesmas, terutama di dekat kawasan kaki Gunung Marapi.
BUKITINGGI -- Aktivitas Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanahdatar kemarin (4/8) mulai menurun, setelah sempat meletus dan menyemburkan abu vulkanik
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia