Aktivitas Perusahaan Tambang Akhirnya Dibekukan

Aksi demo sekitar 300 warga di depan lokasi tambang PT CBS, sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (11/6) berlangsung ricuh dan terjadi pertumpahan darah. Baik itu bagi pendemo yang menolak tambang undergorund maupun polisi yang bertugas melakukan pengamanan.
Selain anggota polisi, sebanyak 4 orang warga tertembak dan terpaksa dirawat di RSMY Bengkulu. Badrin (44), warga Desa Durian Lebar, Kecamatan Merigi Sakti yang mengalami luka lecet di leher dan paha.
Kemudian Yudi (37), warga desa Komering, Kecamatan Merigi Sakti, luka dada sebelah kanan, Ali Muan (65), warga Desa Durian Lebar, Kecamatan Merigi Sakti, luka di tangan sebelah kanan dan Marta (18), warga Desa Susup, Kecamatan Merigi sakti dengan perut kiri tembus.(BE/ray/jpnn)
BENTENG - Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH menegaskan bahwa aktivitas tambang underground PT CBS dihentikan untuk sementara waktu sembari menunggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron