Aktivitas Sejumlah Polisi di TKP Bikin Kasus Pembunuhan Subang Lama Terungkap
jpnn.com, BANDUNG - Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan akan mendalami aktivitas sejumlah petugas polisi berpangkat perwira dan bintara yang saat itu memasuki tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Aktivitas sejumlah petugas polisi itu, kata Surawan, karena peristiwa yang sudah berlangsung lama membuat penyidik relatif kesulitan.
"Mereka masuk ke TKP saat itu. Kami akan menggali dari mereka apa yang mereka lakukan di TKP," ucap Surawan di Bandung, Selasa.
Dia mengatakan bahwa perwira polisi dan bintara yang masuk ke TKP berjumlah empat orang dan bertugas di Polres Subang dan polsek setempat.
Surawan menyebut apabila dalam pendalaman ditemukan mereka merusak TKP maka dapat dikategorikan pelanggaran dan perbuatan melawan hukum.
"Kesulitannya sekarang, karena peristiwa pembunuhan terjadi sudah lama. Penyidik membandingkan foto olah TKP yang lama dengan yang baru," ujarnya.
Dalam proses rekonstruksi yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (22/11), dia mengatakan polisi tersebut tidak akan dihadirkan, karena rekonstruksi akan lebih mengungkap adegan kasus pembunuhan.
"Nanti kita lihat pelanggarannya apakah masuk tindak pidana atau pelanggaran biasa," kata dia.
Polda Jabar akan mendalami aktivitas sejumlah petugas polisi berpangkat perwira dan bintara yang saat itu memasuki TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang.
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Ini Identitas Wanita Asal Surabaya Dibunuh Tanpa Busana di Malang