Aktivitas Truk-Truk Reklamasi di Daerah Ini Semakin Menggila

jpnn.com - BATAM - Kerusakan jalan akibat aktivitas truk pengangkut tanah reklamasi kian mengganggu kenyamanan warga Batam, Kepulauan Riau. Titik jalan rusak yang diduga akibat aktivitas truk tanah tersebut terus bertambah.
Selain karena jumlah truk yang semakin banyak, aktivitas truk tersebut juga berlangsung pada siang hari. Sebelumnya, truk-truk tersebut hanya beroperasi di malam hari.
"Sekarang makin banyak truknya. Siang malam mereka ngangkut tanah," kata Kamal, warga Perumahan Hang Tuah, Batamcenter, seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini (30/9).
Menurut Kamal, aktivitas truk-truk tersebut sudah sangat mengganggu. Selain menyebabkan jalan rusak, debu dari tanah muatan truk tersebut juga kerap beterbangan dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Sebab bak truk-truk tersebut sengaja dibiarkan tanpa penutup.
"Jalan banyak yang ambles dan bergelombang. Bahkan ada yang sampai lubang," kata Kamal lagi.
Menurut dia, aktivtas truk tanah tersebut kian mengkhawatirkan karena pengemudinya sering kebut-kebutan.
Padahal, biasanya truk-truk tersebut melintas secara berkelompok. Antara dua hingga tiga truk sekali melintas. Intensitasnya pun cukup padat. Setiap tiga atau empat menit mereka melintas.
"Sebagai pengguna jalan, saya merasa tidak nyaman dan tidak aman," terang Kamal
BATAM - Kerusakan jalan akibat aktivitas truk pengangkut tanah reklamasi kian mengganggu kenyamanan warga Batam, Kepulauan Riau. Titik jalan rusak
- Turun ke Lokasi Banjir, Walkot Pekanbaru Minta Warga Mewaspadai Buaya
- Jadi Komisaris Independen di BUMN, Aditya Mundur dari Jabatan Wali Kota Banjarbaru
- Perintah Dedi Mulyadi: Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Tangkap Pengedar Narkoba, Polda Kalbar Sita 1,1 Kg Sabu-Sabu
- Hari Aspirasi, Inisiatif Baru untuk Menampung Keluhan dan Masukan Warga Bogor
- 4 Remaja Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar di Banyuasin Ditangkap, Tuh Barbuknya!