Aktivitas Warga Normal Meski Status Gunung Merapi Waspada
jpnn.com, BOYOLALI - Warga di sekitar lereng Gunung Merapi masih beraktivitas normal seperti biasa, meski status gunung berada di level dua atau waspada.
Warga juga tidak merasakan hujan abu vulkanik, kendati terjadi erupsi. Namun, mereka tidak diperkenankan beraktivitas di dekat puncak Merapi.
"Jarak amannya tiga kilometer dari puncak Merapi. Insyaallah saat ini masih aman,” ujar relawan Merapi, Mujianto Senin (12/8).
BACA JUGA: Gunung Merapi Terus Alami Guguran, Status Waspada
Haryanto, warga Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, mengatakan hal senada. Aktivitas masyarakat biasa-biasa saja. Tidak terjadi gejolak maupun kekhawatiran.
"Kalau hujan abu jelas berdampak pada tanaman sayur. Tapi, sejauh ini belum ada hujan abu,” kata Haryano.
BPPTKG di Pos Jrakah terus mencatat aktivitas pergerakan Gunung Merapi. Sedikitnya ada empat kali guguran lava dari puncak Merapi sejak Minggu sore hingga Senin pagi (11-12/8).
“Aliran lava masih berada di aliran kubah lava berhulu di Kali Gendol,” ujar Susanto, petugas Pos Jrakah.
BPPTKG di Pos Jrakah mencatat terjadi empat kali guguran lava dari puncak Gunung Merapi sejak Minggu sore hingga Senin pagi (11-12/8).
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu
- Kades dan Camat di Boyolali Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Pengawal Demokrasi Endus Kecurangan
- Hadiri Fun Football, Kaesang Kampanyekan Jagonya di Pilkada Boyolali
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Batang, 2 Orang Tewas