Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
jpnn.com, JAKARTA - Aktor kelahiran Indonesia, Pascal Phoa, membuat debut theater di New York dalam pertunjukan Princess Hamlet yang berlangsung di Festival Theater RJ Theater Company, Flea Theater, kota New York, Amerika Serikat. Festival itu digel tanggal 7 September 2024 s.d. 2 November 2024.
Pascal Phoa memerankan ayah Putri Hamlet, yaitu sebagai The Ghost of Hamlet’s Father, karakter penting dari salah satu karya populer William Shakespeare, Hamlet.
Karya Shakespeare ini bercerita tentang pergumulan seorang pangeran yang ingin membalas dendam atas kematian ayahnya karena dibunuh saat sedang tidur oleh pamannya, Claudius, yang menginginkan tahtanya.
Namun, Princess Hamlet merupakan versi Hamlet dalam bentuk gender-bent, yang mana tokoh pria diperankan oleh wanita dan tokoh wanita diperankan oleh pria, kecuali tokoh The Ghost yang tetap diperankan oleh Pascal Phoa.
The Ghost menjadi karakter utama dari plot Princess Hamlet yang muncul sepanjang alur cerita. The Ghost mendesak tokoh utama Princess Hamlet agar membalas dendam atas kematian sang ayah yang dibunuh oleh pamannya, melengserkan almarhum ayahnya.
Menurut peneliti sastra di Inggris, tokoh penting The Ghost ini pertama kali dimainkan oleh William Shakespeare sendiri.
Sejak itu, tokoh tersebut telah diperankan oleh aktor-aktor berkelas seperti Sir Lawrence Olivier dan Sir Patrick Stewart.
Pascal mendapatkan perannya dalam drama Princess Hamlet setelah melalui audisi dengan sutradara Princess Hamlet, Sophie Leighton Toomey, sekitar Agustus 2024.
Pascal Phoa telah memerankan berbagai macam tokoh-tokoh Shakespeare dan lainnya dalam kariernya sebagai aktor
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Aku dan Warisan Ibu Kolaborasi Seni Tekstil & Padu Padan Batik Lawasan
- 23 Seniman Pamerkan Karya Seni Bandung Contemporary Art Award di Galeri Lawangwangi
- Tepung-Pa-Tepung Karya Seniman Majalengka yang Kaya Makna Hadir di Jakarta Biennale 2024