Aktor Russell Crowe Luncurkan Debut Film Besutannya di Sydney
Ia mengatakan, sementara ia cemas tentang pengalaman pertamanya menjadi sutradara, ia telah belajar tentang kepemimpinan pada saat syuting film ‘Master and Commander’.
"Kru film tak mengharuskan Anda untuk selalu benar 100%. Mereka hanya meminta Anda untuk tegas," ujarnya.
Russell mengatakan, ia memilih untuk melakukan syuting film ini di Australia, supaya bisa berkontribusi pada industri lokal.
"Ini adalah budaya yang saya tahu. Ini adalah budaya yang saya cintai. Di sinilah saya memilih untuk hidup,” sebutnya.
Ia menambahkan, "Mengapa tidak menggunakan keterampilan dan pengetahuan saya, yang telah dibangun selama bertahun-tahun, untuk menciptakan sebuah ruang bagi aktor generasi baru."
Kisah cinta dalam film ini terinspirasi oleh satu baris dalam sebuah surat, yang ditulis oleh Letnan Kolonel Cyril Hughes dari unit ‘Imperial War Graves’, segera setelah Perang Dunia I berakhir.
"Seorang laki-laki tua berhasil sampai ke sini dari Australia, mencari makam anaknya," tulis surat itu.
Lama berkibar sebagai aktor, Russell Crowe, akhirnya meluncurkan film pertamanya sebagai sutradara. Film ini berlatar pertempuran Gallipoli. Ia meyakini,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata