Aktor Russell Crowe Mungkin Filmkan Tragedi Kapal Karam di Australia Barat
Seorang sejarawan asal Geraldton mengatakan, ia gembira akan prospek salah satu tragedi maritim di Australia Barat yang berpotensi menjadi sebuah film.
Penulis Hugh Edwards telah mengonfirmasi bahwa rumah produksi ‘Fear of God’ milik aktor Australia, Russell Crowe, mengantongi opsi kesepakatan untuk mengubah novel karyanya di tahun 1966, yang berjudul ‘Islands of Angry Ghosts’, menjadi sebuah film.
Buku ini menceritakan kisah kapal karam Batavia di tahun 1629, dan merinci kisah pembunuhan dan kanibalisme abad ke-17 yang terjadi di kepulauan kecil ‘Abrolhos Islands’, di sebelah barat Geraldton.
Setelah lebih dari tiga abad, bukti dari era muram itu masih digali dan diperiksa oleh arkeolog.
Sejarawan yang berbasis di Geraldton, Howard Gray dari Asosiasi Pusaka Maritim Pantai Batavia, mengatakan, kebrutalan dalam episode itu sulit untuk dipahami dan akan menjadi sebuah cerita yang menarik untuk layar perak.
"Bagi siapa saja yang membaca cerita ini, Anda akan benar-benar terkesan," tuturnya.
Howard mengungkapkan, "Ada masa sekitar satu bulan ketika pembunuhan orang tak bersalah terjadi hari demi hari hanya karena mereka sakit, karena mereka tak penting, karena mereka tak beruntung, dan pada beberapa kesempatan, bahkan hanya untuk bersenang-senang."
Opsi kesepakatan itu memberi rumah produksi ‘Fear of God’ waktu 12-bulan untuk memutuskan apakah pihaknya akan mengadaptasi cerita itu menjadi sebuah film, dengan kemampuan untuk memperpanjang opsi jika diinginkan.
Seorang sejarawan asal Geraldton mengatakan, ia gembira akan prospek salah satu tragedi maritim di Australia Barat yang berpotensi menjadi sebuah
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan