Aktris Ramayana Merasa Jadi Superwomen

jpnn.com - JAKARTA – Setelah pemeran Pandawa Lima diboyong ke Jakarta, kini giliran para bidadari serial Mahabharata yang diajak ke Indonesia. Mereka adalah Veebha Anand (Subadra), Shafaq Naaz (Kunti), serta Pooja Sharma (Drupadi). Lalu, ada Thakur Anoop Singh (Dritarashtra) dan Arav Chowdharry (Bhishma).

Bukan hanya itu, para bintang serial Ramayana juga datang untuk menyapa penggemar mereka di Indonesia. Mereka adalah Gagan Malik (Rama), Neha Sargam (Shinta), dan Neil Bhatt (Laksmana).

Seperti sebelumnya, mereka semua akan tampil dalam show di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada 12 Desember mendatang. Kali ini show kolaborasi tersebut bertajuk Mahacinta Show.

Para pemain serial Mahabarata dan Ramayana itu baru tiba di Jakarta Selasa (9/12) sekitar pukul 14.00. Mereka langsung bersiap dengan serangkaian acara hingga malam. Para pemain tersebut menyatakan masih sangat capek dan belum sempat memikirkan persiapan apa saja untuk pertunjukan nanti. Tetapi, mereka terlihat sangat antusias setelah menerima sambutan yang meriah dari para penggemar di Indonesia.

’’Kami sangat lelah sekali. Tapi, jika melihat respons kalian yang sangat luar biasa, semangat kami seperti terisi kembali. Jadi lebih fresh dan semangat,’’ ujar Sharma yang dikabarkan terlibat cinta lokasi dengan Shaheer Sheikh.

Ketika ditanya komentarnya bermain dalam serial yang sangat sukses, tiga perempuan dalam Mahabharata itu merasa seperti superwoman. ’’Soalnya, kebanyakan pemainnya adalah laki-laki,’’ kata Naaz.

Naaz berperan sebagai Kunti. Dia adalah ibu Pandawa dan Karna. Padahal, usianya justru yang paling muda di antara yang lain. ’’Umur saya masih 21 tahun, tapi perannya jadi ibu-ibu,’’ tuturnya ketika ditemui di Studio AnTV, Epicentrum, Jakarta.

Sementara itu, Sharma awalnya menolak tawaran peran sebagai Drupadi. Dia kurang menyukai peran tersebut karena Drupadi digambarkan sebagai perempuan yang memiliki 5 suami dalam kisah Mahabarata. Tetapi, setelah membaca kisah Drupadi sendiri, dia tahu bahwa sifat istri kelima Pandawa itu sangat kuat, baik, dan karakter yang penting. Dia akhirnya menerima.