Akui Ada Kemungkinan Manipulasi Data Honorer K2
jpnn.com - NGAMPRAH - Sebagai Kabupaten pemekaran yang baru berumur sekitar 7 tahun, administrasi kepegawaian di Kabupaten Bandung Barat sedikit kacau.
Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Bandung Barat, Wawan Herawan, mengatakan pada dasarnya jika melihat usia Bandung Barat yang berdiri pada 2007, maka secara normatif tidak ada pegawai honorer yang masuk kategori 2 (K2) dimana honorer K2 adalah honorer yang telah bekerja sejak 2005 ke bawah.
"Honorer K2 di Bandung Barat merupakan limpahan dari Kabupaten Induk (Kabupaten Bandung, red),karena Bandung Barat baru berdiri pada 2007,"kata Wawan.
Disebutkan Wawan, mepetnya waktu untuk verifikasi honorer K2 di Bandung Barat menjadi kurang maksimal. Sehingga dimungkinkan ada banyak kebocoran data honorer K2 yang mengikuti tes CPNS 2013.
Kebocoran yang dimaksud adalah manipulasi data oleh pihak-pihak lain supaya seseorang bisa masuk menjadi peserta tes CPNS honorer K2. Terlebih, pada saat pendataan honorer K2 yang akan menjadi peserta tes CPNS, tiap calon peserta mengisi formulirnya sendiri, sehingga peserta atau SKPD tempatnya mengabdi bisa saja melakukan manipulasi data seperti mencantumkan masa kerjanya sejak 2005 supaya bisa masuk honorer K2.
"Pengakuan yang bersangkutan, dengan formulir yang dibuat yang bersangkutan, diketahui BKD dan inspektorat. Kalau ada manipulasi data, itu ulah yang bersangkutan,"ujarnya.
Mepetnya waktu verifikasi yang hanya sekitar tiga hari, menjadikan banyak tenaga honorer yang baru mengabdi dua atau tiga tahun bisa menjadi peserta tes CPNS K2 bahkan beberapa di antaranya lulus tes pada pengumuman pekan lalu.
Terlebih, banyak peserta yang menyerahkan formulirnya di akhir batas waktu penyerahan formulir. Pihak BKD Kabupaten Bandung Barat hanya mengandalkan masa sanggah melalui website menpan dan website resmi Pemkab Bandung Barat selama sekitar dua bulan.
NGAMPRAH - Sebagai Kabupaten pemekaran yang baru berumur sekitar 7 tahun, administrasi kepegawaian di Kabupaten Bandung Barat sedikit kacau. Kepala
- Pos TNI dan Polri Diberondong Peluru KKB, Seorang Warga Sipil Tewas
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- Berantas Judi Online Ditreskrimsus Polda Riau Tangkap 16 Tersangka
- Korupsi Berjamaah PON Papua, Ini Tanggapan Komnas HAM dan Himpunan Mahasiswa
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai