Akui Ada Parasut, CVR Sudah Dibuka
Jumat, 18 Mei 2012 – 19:18 WIB
JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi, menegaskan, parasut yang ada di pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 yang kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, bukan untuk penyelematan diri pilot.
"Pesawat itu memang membawa parasut yang berada di dalam kit survival, disimpan dalam bagasi. (Parasut) Itu bukan digunakan untuk pilot melarikan diri," kata Tatang, memberikan keterangan pers, Jumat (18/5), di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Tapi, lanjut Tatang, parasut itu untuk kepentingan kelengkapan prosedural apabila pesawat melaksanakan tes flight." Itu ada prosedurnya, ada parasutnya," ujarnya.
Sekarang, Tatang menegaskan, sudah jelas pesawat itu membawa parasut. Tapi, menurutnya lagi, bukan untuk kokpit. "Tapi, kelengkapan survival kit. Pesawat itu membawa survival (biasanya kalau terbang di wilayah, red) lautan dan daerah kutub," ujarnya membeberkan.
JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi, menegaskan, parasut yang ada di pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ)
BERITA TERKAIT
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC