Akui Banyak Sekolah Andalkan Guru Honorer

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemko Balikpapan, Kaltim, mengaku selama ini banyak sekolah yang masih mengandalkan guru honorer. Karena itu, uang kesejahteraan guru honorer akan ditambah, yang akan dituangkan dalam Perubahan APBD 2018.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengakui, peran guru honor bagi pendidikan setara dengan guru berstatus PNS. Apalagi banyak sekolah yang mengandalkan guru honor karena kekurangan guru PNS.
“Ini jadi perhatian serius kami. Kami fokus pada kesejahteraan guru honor. Bagaimana mungkin mereka mengajar dengan profesional. Namun soal gaji tidak memadai,” kata Rahmad Mas’ud usai menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Merdeka, Rabu (2/5).
Pemkot menyadari saat ini banyak sekolah yang mengandalkan guru honor. Karena pemberlakukan moratorium rekrutmen CPNS sejak 2015 lalu.
Meski begitu, disebut Rahmad, Pemkot setiap tahun selalu berusaha meminta jatah kuota khusus untuk guru ke kementerian. (*/rdh/one/k18)
Pemko Balikpapan, Kaltim, mengaku peran guru honorer sangat besar lantaran jumlah guru PNS masih sangat kurang.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo